Terimakasihku Tak Terhingga, Untukmu

by - 3:56 AM


Seperti biasa, di tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada yang spesial dari hari ulang tahunku. Tidak ada pesta dan bentuk keramaian apapun. Hening, sunyi, dan berusaha menyendiri, itu yang ku sukai.

Momen yang ingin ku nikmati sendiri untuk kembali melihat titik nol. Momen yang ku luangkan non-stop 24 jam, untuk bercengkrama dengan-Nya. Momen yang berulang setahun sekali dan tak berniat mengubahnya.

Bukan, aku bukan pribadi penyendiri, hanya orang yang mencintai ketenangan.

Lalu kenapa aku menulis ini? Untuk berterimakasih. Terimakasihku tak terhingga pada mereka yang bersamaku setahun lalu. Pribadi-pribadi unik yang memberikan banyak pandangan, pelajaran, dan cerita. Kehadiran kalian berarti dan ku harap tak hanya sampai di sini.

Kalian tahu, aku benci perpisahan. Tapi menghindarinya adalah hal yang mustahil, selama masih ada perjumpaan. Jadi, yang bisa ku lakukan ialah menyusun serpihan momen bersama kalian dengan rapi. Lalu menyimpannya di ingatan, di hati, atau di media semacam ini.

Ya, kalian telah mengisi satu bab kehidupanku yang singkat di dunia ini, kawan. Satu bab yang diawali dengan perjumpaan dan diakhiri dengan perpisahan. Satu bab di mana kalian adalah pemeran utama dan penting keberadaannya.

Untuk itu, biarkan aku sejenak mengenang masa-masa kita, KITA. Sebelum melangkah dan memantapkan hati menuju bab baru kehidupanku. Sekali lagi untukmu, ku ucapkan terimakasih tak terhingga. ^_^

Redaksi Hura-Hura

Itu nama grup chit-chat kami dan jangan tanyakan apa artinya? Kami membuatnya tanpa makna, alias hasil spontanitas saja. Isi grup ini sesuai namanya, rame, berisik, dan lebih banyak obrolan ringan binti kurang penting. Begitulah gaya tim redaksi Rumahku, mulai dari dunia nyata hingga grup online kerjanya bikin gaduh.(Tak apa, kami spesial *niru gaya Kirana di IG @retnohening).


Ini momen terbaik karena kami bisa berkumpul dengan anggota tim yang lengkap, di luar kantor. Biasanya ada saja yang berhalangan hadir. Tidakkah kami tampak bahagia? Ya, mendung tak selamanya pertanda hujan. Seperti yang sering ku dengar dari orang-orang bijak, jangan fokus pada masalahnya, tapi apa solusinya. Dengan itu kita bisa melihat lebih detail, tentang keindahan di setiap situasi.
 

Ingat ini bisa membuat senyum-senyum sendiri. Dea yang bete abizzzzz, Mas Dody dan Mas Darma yang luarrrr biasa terlambatnya, Kak Uthi yang sudah hebring kelewat semangat dari H-7, Mas Tri yang tetap lempeng aja di segala situasi, dan semua ini untuk acara perpisahan Cici Kornel.


Ngabuburit sekaligus hang-to-the-out pertama kali Tim Redaksi Rumahku.com.

 
Jepret-jepret alay bareng Kakak Kepala Divisi Tim Redaksi kami.


Ngukur jalan bareng teman setipe golongan darah. Adakalanya gaya berpikir kami berbeda dan hanya teman setipe yang bisa memahami. Kita masih punya banyak rencana bersama, moga-moga terwujud, amien..


Kami jelas berbeda dalam banyak hal, tapi entah kenapa aku bisa lebih terbuka dan santai dengan anak satu ini. Ada satu rencana besar dengannya tahun depan, semoga bisa dan dibisakan ya Ya Allah, amien.

Para Mood Booster

Nggak ada mereka kantor nggak rame rasa-rasanya. Nggak ada yang berisik, nggak ada yang alay, nggak ada tontonan adegan drama gratis, dan nggak ada yang bisa dijahili. Bareng mereka seringnya jadi kekanakan, tapi ya sudahlah.


Foto banyak orang, di momen-momen tertentu, dan berada di tengah ruangan seperti hukum wajib yang tak tertulis. Ada banyak foto dengan background sama, tapi wajah-wajah yang terpampang berbeda-beda.



Baru sadar kalau poseku sama di semua jepretan (😅😅😅). Kalian kalian kalian istimewa dan tetap semangat semuanya.


 Lihat foto ini paling ingat dengan Bu Dian. Dia yang paling bersemangat dan super hepi kala itu. Nonton bareng yang diakomodir Kak Uthi, tapi sendirinya tak ikut. Pun demikian, kami tetap hepi dan jepret sana-sini.

 Mode narsis bersama dedek-dedek.Bareng mereka selalu berasa muda, keracunan alay, lebay dan ay ay lainnya. Dimana ada kamera siap menjepret, di situ ada mereka ini.


 Aku nggak punya banyak foto bareng bocah satu ini. Anak yang kelewatan humble, kalau kambuh berisik sekali, tapi adakalanya dia cukup tenang dan dewasa. Mengenal anak ini seperti mengupas bawang merah. Kepribadiannya seperti berlapis-lapis dan sikapnya selalu tak terduga. Satu yang pasti anak ini baik dan semoga dapat pasangan yang baik-baik (Dia sedikit mudah terpengaruh dan moody). Btw, editan foto di atas, makasih ya Ina. Love U Miss U ^_^


 Si tahu bulat yang tingkahnya selalu seperti minta dijahilin. Temen kuliner, temen cerita pendek langsung habis, dan temen sholat on time. Dia punya face yang smiley dan di mode normal aseli ngegemesin. Tapi di mode nggak normal, anak ini punya hal yang terpendam. Mulai dari masalah hingga bakatnya. Kapan kamu akan bergerak bocah? Makasih buat cover lagu a.k.a kado ultahnya Suci. ^_^

Masuk lorong keluar lorong
Terdengar orang sedang mengaji
Kalau ada kata-kata dan perbuatan yang serong
Mohon jangan dimasukkan ke dalam hati

😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇

You May Also Like

2 komentar